Tutorial Merakit Komputer
Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan
1.
hardware yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan baik secara sistem maupun secara detil per bagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.
Merakit Komputer, menjelaskan bagaimana merakit
2.
komputer dengan tuntunan praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.
Instalasi Operating System (Windows Vista) dan
3.
Microsoft Office 2007.
Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan
4.
dalam merakit komputer dan pemecahannya.
PENGENALAN HARDWARE KOMPUTER
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu :
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Secara sederhana Blok Diagramnya dapat dilihat pada gambar 1.1
Gambar 1.Blok diagram
Blok diagram tersebut adanya pada Mainboard, selanjutnya akan di jelaskan perincian bagian – bagian tersebut.
1.CPU ( Central Processing Unit ) / Processor.
Processor yaitu sebuah chip yang merupakan otak pemroses dan pusat pengendali berbagai perangkat lain sehingga sebuah komputer dapat bekerja satu dengan lainnya. Dewasa ini satuan kecepatan yang ada pada processor di mulai dari MHz (MegaHertz) hingga mencapai GHz ( GigaHertz ).
2.Memory
Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. Semakin besar kapasitas memory yang di sediakan akan semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah.
Memory
1.Cache Memory
Cache memory merupakan memory berkapasitas terbatas berfungsi agar pemproses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
2.Memory utama
Memory utama terbagi menjadi dua yaitu :
Read Only Memory (ROM)
A. adalah suatu himpunan
dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya non volatile. Chip ROM datang dari pabriknya dengan program atau instruksi yang sudah disimpan di dalamnya. Satu-satunya cara untuk mengganti kontennya adalah dengan melepas dari komputer dan menggantinya dengan ROM yang lain. Chip ROM dapat berisi program yang sering digunakan, seperti rutin-rutin komputasi untuk menghitung akar suatu bilangan dan lain sebagainya.Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang dibuat
Memory
oleh pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.
Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:
PROM
, atau Programmable Read Only Memory.
Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus. Chip PROM dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai control device di dalam produk-produknya.
EPROM
, atau Erasable Programmable Read
Only Memory. EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
Memory
EEPROM
, atau Electronic Erasable
Programmable Read Only Memory. Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.
Random Access Memory (RAM)
B. terdiri dari
sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:
Data untuk diproses.
Instruksi atau program, untuk memproses data.
Data yang telah diproses dan menunggu untuk
dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device.
Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-
fungsi dasar dari sistem komputer.
Semua data dan instruksi tadi ditampung di dalam RAM secara temporer. Isi dari RAM bisa berubah-ubah sesuai dengan data yang diproses di dalamnya, atau juga program yang menggunakannya. RAM merupakan sumber daya komputer yang sifatnya reusable atau bisa digunakan kembali.
Memory
Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen. Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.
Kapasitas penyimpanan dari RAM sangat beragam dalam berbagai komputer. Kapasitas merupakan faktor yang penting, karena dia menentukan seberapa banyak data yang bisa diproses dalam waktu yang sama dan seberapa besar dan kompleks program yang bisa menempatinya. Sistem operasi di dalam komputer bertugas untuk mengatur penggunaan RAM sehingga program bisa berjalan dengan baik. Untuk mengerti kapasitas dari RAM, maka beberapa terminologi berikut ini sering digunakan.
Bit
, yaitu suatu sistem penomoran biner yang mewakili unit terkecil dari data dalam suatu sistem
Memory
komputer. Suatu bit hanya terdiri dari dua buah angka yaitu 1 dan 0. Di dalam komputer, sebuah 0 berarti suatu sinyal elektronik atau magnetis adalah tiada atau absen, sementara 1 berarti sebaliknya.
Byte
, yaitu suatu grup dari delapan bit. Sebuah
byte mewakili satu karakter, satu digit atau satu nilai. Kapasitas dari memory komputer, atau RAM, dinyatakan di dalam bytes atau sekumpulan dari bytes.
Data, instruksi dan program yang disimpan di dalam RAM sebenarnya disimpan dalam bentuk kumpulan bits yang merepresentasikan data, instruksi dan program tadi. Bit-bit ini disimpan ke dalam suatu bagian elektronik yang mikroskopis yang disebut dengan kapasitor.
3.Memory Sekunder
Memory Sekunder bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.
3.I/O (Input/Output).
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/ menampilkan data setelah diproses oleh Processor.
Contoh peralatan input adalah :
Keyboard
Mouse
CD ROM
Floppy
Contoh peralatan Output adalah :
Monitor
‧
Printer
‧
Speaker
‧
MERAKIT KOMPUTER
I. Persiapan
Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+)
dan (-), tang potong, Kabel ties, baut dll.
Gunakan sandal / sepatu karet dan gelang anti static.
Gelang anti static merupakan gelang berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC / kabel grounding, fungsinya adalah untuk menghilangkan arus static yang ada pada tubuh kita.
II. Mulai Merakit
Menyiapkan Mainboard :
Bukalah box mainboard
anda.
Keluarkan dan tempatkan
pada meja perakitan.
Menginstall Processor : (Jenis Socket / LGA
775)
Buka plastik penutup pada
mainboard yang menutupi soket processor.
Buka besi penutup dan
tuas penganit dengan cara menekannya kemudian menarik tangkai soket ke atas.
Masukkan Processor
kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket dan besi penutup ketika memasukkan Processor.
Ketika memasukkan Processor harus memperhatikan
orientasi yang benar, ada petunjuk khusus pada processor dan socket.
Dorong ke bawah CPU dan
kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
Letakkan Heatsink
di atas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
soketnya biasanya berada di sebelah processor atau cari saja yang bertuliskan CPU FAN.
Menginstall Memori :
Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MainBoard. Cara pemasangan DIMM (DDR SDRAM) :
Buka kancing socket.
1.
Periksa figure cetakan RAM.
2.
Masukkan modul DDR SDRAM ke DIMM slot.
3.
Kunci/tekan kembali kancing.
4.
Menginstall Memori
Casing :
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan.
Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
LANGKAH SELANJUTNYA
Pasang baut
alas untuk Mainboard pada pelatnya. (warna baut biasanya b e r w a r n a keemasan dan berlubang)
Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan
posisi lubang baut yang dimiliki mainboard.
Siapkan pula plat penutup belakang
sebagai tempat munculnya I/O Port (PS2, USB, COM, Pararel,
Soundcard).
Ambil Mainboard dan letakkan ke
dalam casing. Posisikan dengan mengepaskan lubang baut di alas. Lalu pasang baut-baut mainboard.
Menginstall Connector untuk Panel pada Casing
Pasang dengan teliti dan connector
1.
untuk panel depan Casing.
Posisi pin/kaki connector
2.
tergantung MainBoard (lihat pada manual MainBoard atau biasanya sudah tersedia namanya tertulis disekitar MainBoard).
Menginstall Power Supply
Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada di mainboard. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model mainboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik.
Memasang Kipas Tambahan
Jika diperlukan anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC tetap normal. Kipas tambahan terletak dibelakang yang fungsinya untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.
Memasang Hard Disk
Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setelah jumper ke posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.
Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master. Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master. Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya.
Biasanya pin untuk master berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.
Memasang Kabel Data
Kabel data ada 2 model untuk saat ini yaitu :
Kabel data IDE Jenis ATA 66/100.
‧
Kabel SATA.
‧
Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya.
Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel.
Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada mainboard (biasanya berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk.
18. ZYREX
Menginstall Disk Drive dan CDROM
Cari Port FDD untuk disk driver dan port IDE2 pada
a.
Motherboard.
Pasang ujung kabel data pada port yang tersedia
b.
di mainboard, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus.
Pasang Ujung lainnya di FDD / CDROM.
c.
Pasangkan kabel power dari power supply.
d.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar